Berpikir Kritis

Berpikir Kritis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud berpikir artinya menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu, menimbang-nimbang dalam ingatan. Sedangkan kritis adalah (1) bersifat tidak dapat lekas percaya, (2) bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; tajam dalam menganalisis.

Adapun menurut beberapa ahli, berpikir kritis adalah sebagai berikut:

  1. Menurut Ennis dan Facione (2000) Berpikirkritis adalah suatu proses yang bertujuan untuk membuat keputusan yang masuk akal tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan.
  2. Menurut Rudd, Baker, dan Hoover  Berpikirkritis adalah adalah suatu pendekatan yang menggunakan nalar, memiliki tujuan tertentu, dan menggunakannya untuk memecahkan masalah atau menanggapi pertanyaan dengan bukti dan informasi yang mengarah pada solusi yang sulit dibantah.

Menurut Facione (2007), berpikir kritis terdiri dari enam cakupan yang menjadi inti kemampuan berpikir kritis yaitu:

  • Interpretasi merupakan proses memahami dan mengungkapkan makna atau arti berbagai jenis pengalaman, situasi, data, peristiwa, penilaian, konvensi, keyakinan, aturan, prosedur atau kriteria. menguraikan arti dan klarifikasi arti.
  • Analisis adalah proses mengidentifikasi maksud dan hubungan antar pernyataan, pertanyaan, konsep, deskripsi atau bentuk lain yang menyatakan keyakinan, penilaian, pengalaman, alasan, informasi, atau pendapat. kemampuan analisis adalah menguji pendapat, mendeteksi dan menganalisa alasan. 
  • Evaluasi merupakan suatu proses pengkajian kredibilitas pernyataan deskripsi persepsi, pengalaman, situasi, penilaian, keyakinan atau opini seseorang serta mengkaji kekuatan logis dari hubungan aktual antara dua atau lebih pernyataan, deskripsi, pertanyaan atau bentuk representasi lainnya. kemampuan evalusi adalah menaksir/ menetapkan pernyataan atau alasan.
  • Inferensi merupakan proses mengidentifikasi dan memperoleh unsur yang dibutuhkan untuk menarik kesimpulan, untuk membentuk suatu dugaan atau hipotesis, mempertimbangkan informasi yang relevan dan mengembangkan konsekuensi yang sesuai dengan data, pernyataan, prinsip, bukti, penilaian, keyakinan, opini, konsep, deskripsi, pertanyaan dan bentuk-bentuk representasi lainnya. kemampuan inferensi adalah menanyakan fakta/ keterangan/ bukti, memperkirakan alternatif, dan menggambarkan kesimpulan.
  • Eksplanasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk mempresentasikan hasil penilaian seseorang dengan cara meyakinkan dan koheren. kemampuan eksplanasi adalah menetapkan hasil, menyuguhkan prosedur, menunjukkan alasan.
  • Pengaturan diri/regulasi diri. Pengaturan diri adalah kesadaran diri untuk memantau aktivitas kognitif, unsur-unsur yang digunakan dalam aktivitas tersebut, dan hasil-hasil yang dikembangkan, terutama melalui penggunaan keterampilan dalam menganalisis, mengevaluasi penilaian inferensial seseorang dengan suatu pendangan melalui pengajuan pertanyaan, konfirmasi, validasi, atau pembetulan terhadap hasil penilaian seseorang. Sub kemampuan regulasi diri adalah pengujian/ pemeriksaan diri dan koreksi diri.

     Dari cakupan diatas dapat disimpulkan bahwa Keterampilan Interpretasi yaitu keterampilan menguraikan arti dan klarifikasi arti, kalau didalam matematikanya yaitu “identifikasi Masalah” kereampilan mengidentifikasi masalah yang baik perlu ditanamkan pada peserta didik kita. Ketika menerima informasi apapun perlu di klarifikasikan, mana informasi-informasi yang valid dan mana informasi-informasi yang tidak valid. Sehingga harapan kita peserta didik hanya menggunakan informasi-informasi yang valid saja dan mengabaikan informsai yang tidak valid. Karena informasi yang tidak valid akan mengacaukan kinerja selanjutnya.Menganalisis ide apa yang kita gunakan untuk menindak lanjuti informasi yang kita peroleh tadi.EvaluasiTerkadang disekolah banyak guru matematika yang memberikan masalah/soal jumlah yang banyak dengan waktu yang terbatas, sehingga siswa tidak sempat mengevaluasi argument yang ia kemukakan. Sehingga kemampuan evaluasi siswa semakin berkurang, karena tertanam dalam pikirannya menyelesaikan masalah dari guru harus cepat.Inferensi Siswa menarik kesimpulan. Setelah siswa melakukan evaluasi terhadap kinerjanya.Eksplanasi Menyatakan kejelasan. Dimana Eksplanasi ini adalah suatu kemampuan untuk mempresentasikan hasil.Pengaturan diri/regulasi diri Siswa melakukan peninjauan kembali terhadap kinerja yang telah dilakuakan.

Langkah-langkah berpikir kritis adalah:

  • Mengenali masalah adalah Identifikasi terhadap masalah adalah langkah pertama yang sangat penting. 
  • Mengumpulkandan menyusun informasi yang diperlukan. Pengetahuan luas dan informasi penting terkait masalah sangat dibutuhkan untuk menilai sesuatu secara tepat dan akurat. 
  • Mengevaluasidata, fakta, serta pernyataan-pernyataan. 
  • Mengenaliasumsi-asumsi. 
  • Mencermatihubungan logis antara masalah dan jawaban. 
  • Menggunakanbahasa yang tepat, jelas dan khas. 
  • Menemukancara-cara untuk menangani masalah. Temukan cara-cara kreatif untuk menangani masalah. 
  • Menarikkesimpulan/pendapat dari isu atau persoalan yang dibahas.

Cara melatih berfikir kritis:

  • Banyak bertanya,Rasa ingin tahu merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Salah satu untuk mengeksplor keingin tahuan itu dengan banyak bertanya.M
  • Mendengarsecara aktif.benar-benar mendengarkan ketika orang lain sedang berbicara atau menyampaikans sebuahide. Dengan mendengarkan secara aktif ketika orang lain sedang berbicara dapatmembuat kita lebih mudah memahami perspektif mereka. Dan dengan benar-benar mendengarkan, kita juga bisa memberi respon yang sesuai dengan situasi dantopik yang sedang dibahas.M
  • Menghilangkanasumsi-asumsi yang tanpa bukti
  • Melakukan riset 
  • Mempertimbangkan segala kemungkinan Hal ini dapat dilakukan ketika kita ingin mengambil keputusan atau melakukan sesuatu. Dan saat ingin melakukan apapun yang mungkin dapat memengaruhi orangl lain coba pertimbangkan hasilnya, baik itu positif maupun negatif.
  • Perbanyak bacaan dan wawasan






Komentar

Postingan Populer